Contoh Susunan Acara Keagamaan, Seminar, dan Resmi

Contoh Susunan Acara Keagamaan, Seminar, dan Resmi - Sebuah acara tidak akan berjalan dengan lancar dan rapi jika tidak di lengkapi dengan susunan acara lantas Bagaimana Susunan acara yang baik dan benar ? baca artikel ini sampai selesai.

Susunan Acara dapat berupa text yang di bacakan dan di bawakan oleh seorang MC ( pembawa acara ) atau bisa juga melalui lisan dengan sayrat harus 100% hafal bagaimana letak letak acara dari pertama yaitu sambutan sampai akhir penutup.

Pada kali ini saya akan sedikit membagikan Contoh Susunan Acara keagamaan ,Seminar, dan Resmi secara baik dan benar baik acara singkat maupun acara formal atau sering di sebut resmi, bahwa disini saya asumsikan acara singkat seperti pengajian rt di desa desa, tahlilan, tilawah dan lain lain, untuk acara formal atau resmi saya asumsikan seperti Maulud nabi, Pondok Pesantren, Tablig akbar pengajian, acara katham al-quran ( yang dimana mengundang seluruh warga desa maupun luar desa yang bergabung dalam pengajian rutin dan perangkat desa ), Seminar-Seminar dan masih banyak lagi.

Contoh Susunan Acara Keagamaan Islam

sumber : https://www.instagram.com/p/Buk4dr0gAF0/

Mengadopsi gambar di atas disini saya mengambil pada acara berinteraksi pada masyarakat umum atau para umat Yaitu Acara Maulud Nabi di mana pada inti dari susunan acara ini agar acara berjalan dengan baik rapi serta peran masyarakat antusias dalam acara Keagamaan Islam ini.

Adapun dalam Susunan Acara ada hal berikut 1) Salam Pembukaan 2) Bacaan Ayat - Ayat Suci & shalawat nabi 3) Pembacaan Hadist Nabi Al-quran 4) Istirahat bersamaan dengan mulainya alunan ceramah oleh ustad 5) Tahlil 6) Sambutan - Sambutan & Kesan Kesan 7) inti 8) Penutup.

Contoh Susunan Acara Keagamaan Bertema "MAULUD NABI"

ألسلام عليكم ورحمة الله وبركاته ألحمد لله رب العالمين وبه نستعين على أمور الدنيا والدين والصلاة والسلام على أشرف الآنبياء والمرسلين سيدنا ومولنا محمد وعلى أله وصحبه أجمعين. أمابعد

"Assalaamu’alaikum wr. wb Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wabihii nasta’iinu ‘alaa umuurid dun yaa waddiin, washolaatu wassalaamu ‘alaa asyrofil anbiyaa i wal mursaliin, sayyidinaa wamaulaanaa Muhammadin, wa’alaa aalihi wasohbihi ajma’iin. Ammaba’du"

1. Salam Pembuka Di lanjutkan Penghormatan

• Yang saya hormati, KH. . . . . (Ulama’/Kyai yang akan memberi Mau’idzoh disebutkan pertama kali)
• Yang saya hormati, KH. . . . . (Ulama’/Kyai Undangan/ Sesepuh daerah/ kyai-kyai yang lain)
• Yang saya hormati, Bp kepala desa . . . Yang saya hormati, Bp/Ibu segenap tamu undangan yang telah hadir dalam acara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua senantiasa selalu berada dalam lindungan Allah dan mendapat limpahan rahmatnya. Amin.

2. Memuji kepada tuhan yang maha esa

• Pertama-tama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan anugerah dan ni’matnya kepada kita, terutama adalah ni’mat yang berupa Iman dan Islam. 
• Yang kedua, sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita baginda Nabi agung Muhammad SAW. Semoga kelak di hari kiamat kita semua diakui sebagai umatnya dan mendapat syafaatnya. Amin

3. Uraian Sesuai Acara ( MC membacakan Susunan Acara )

Bapak dan Ibu yang saya hormati, perkenankanlah saya sebagai MC membacakan susunan acara yang akan berlangsung pada malam hari ini. Adapun susunan yang akan berlangsung pada malam hari ini adalah sebagai berikut:

1. Salam Pembukaan.
2. Bacaan Ayat - Ayat Suci & shalawat nabi.
3. Pembacaan Hadist Nabi Al-quran.
4. Istirahat bersamaan dengan mulainya alunan ceramah oleh ustad. 
5. Acara Inti Tahlil.
6. Sambutan - Sambutan & Kesan Kesan.
7. Lain-Lain.
8. Penutup.

Bapak dan Ibu yang saya hormati, menginjak acara yang pertama adalah pembukaan. Marilah kita buka acara pada malam hari ini dengan bacaan ummul kitab, ‘alaa hadzihin niyyah assholihah Al faatihah ( acara ke dua dan seterusnya mulai setelah salam pembuka sudah di ucapkan )

Acara yang kedua adalah bacaan ayat-ayat suci Al qur’an dan sholawat Nabi, yang dalam hal ini akan dibacakan oleh Al Ustadz. . . .dari. . . . Kepadanya waktu dan tempat dipersilahkan.

Demikianlah lantunan ayat-ayat suci dan sholawat nabi yang dibacakan oleh Ustadz. . . kepadanya kami haturkan terimakasih.

( ulangi penyampaian kata tersebut setelah acara satu demi satu selesai ) 
( bisa juga untuk melakukan jeda sebentar agar suasana tidak terkesan canggung dan tegang dengan menarik para jamaah ke atas panggung ) 

Acara selanjutnya adalah sambutan-sambutan. Adapun sambutan yang pertama adalah sambutan dari panitia penyelenggara, yang dalam hal ini akan disampaikan oleh Bp. . . .kepadanya dipersilahkan.

Sambutan yang kedua adalah sambutan dari Bapak kepala desa Sumbersari, kepada Bapak. . . dipersilahkan. Hadirin hadirat yang dirahmati Allah, kini tibalah saatnya pada acara inti atau Mau’idzotul Hasanah beserta doa penutup, yang dalam hal ini akan disampaikan oleh Al Mukarrom Romo KH . . . . dari . . . . kepada beliau dihaturkan.

( setelah sambutan selesai, lanjut ke bagian kesan dan kesan bagi para jemaah untuk dapat melihat seberapa sukses nya acara ini agar kedepannya bisa lebih baik dari tahun tahun berikutnya jika ingin mengadakan acara yang sama di tahun depan ) .................. setelah selesai

Namun sebelumnya, saya sebagai MC atau pembawa acara, apabila dari awal hingga akhir banyak kekurangan dan kekhilafan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Akhirul kalam, wassalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Contoh Susunan Acara Keagamaan di atas saya rasa cukup untuk acara sebesar itu. Lalu bagaimana Untuk Contoh susunan acara seminar dan resmi ?

Pada link berikut saya juga membahas susunan acara Seminar dan Resmi pada halaman baru biar tidak bingung dan rapi

Contoh Susunan Acara Seminar
Contoh Susunan Acara Resmi
Contoh Susunan Acara Rapat
Contoh Pembawa Acara Hiburan
Susunan Acara Sosialiasi
Contoh Susunan Acara Seminar Kesehatan

Sekian dan Terimakasih, Semoga Bermamfaat :)

Share this post